Minggu, 17 Juni 2012

Teknologi Mengubah Arti Pancasila

Teknologi Mengubah Arti Pancasila


Hidup di zaman sekarang merupakan sebuah anuggrah terindah yang diberikan oleh pencipta alam semesta ini. Kenapa demikian ? Tak perlu Anda bayangkan, karena saya yakin Anda semua telah merasakan anuggrah itu. Sebagai salah satu contoh adalah perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga banyaknya teknologi-teknologi baru yang bermunculan. Kemudian apa sih tujuan para ilmuan menciptakan teknologi-teknologi tersebut..?
Secara umum, peningkatan perkembangan teknologi berlatar belakang karena keinginan manusia untuk menciptakan hal baru yang belum pernah ada sebelumnya. Disamping itu teknologi diciptakan karena sangat bermanfaat dan sangat membantu tugas – tugas manusia pada umumnya. Contoh, pada masa sebelum teknologi ada, untuk mengirim surat kepada seseorang saja membutuhkan waktu yang sangat lama, bisa seminggu, sebulan, bahkan berbukan-bulan barulah surat yang kita kirimkan itu sampai ketujuan pengirimannya. Tetapi saat ini kita hanya butuh waktu lebih kurang satu menit untuk mengirimkan sebuah surat kepada orang lain. Nah, dari contoh tersebut dapat kita simpulkan bahwa teknologi mempermudah, mempercepat pekerjaan manusia.
Setelah kita mengetahui tujuan serta manfaat dari perkembangan teknologi, maka kami yakin kita semua akan berkeinginan untuk mengetahui hal tersebut, karena kita akan merasa takut, malu, minder, atau merasa tertinggal dengan kemajuan zaman, jika kita yang hidup di zaman sekarang tidak menggunakan teknologi sebagai salah satu alternatif dalam penyelaseaian tugas kita sehari-hari. Rasa takut yang terus-menerus membuat hal ini menjadi sebuah keharusan bagi seseorang untuk menggunakan teknologi. Contoh kecilnya pemakaian Handpone. Sebagai mana yang telah kita dengar dari berbagai informasi yang ada, banyak orang yang melakukan kejahatan untuk dapat memiliki HP/teknologi lainya, karena ketidak mampuan seseorang untuk mendapatkan hal itu secara halal. Lalu kenapa hal itu terjadi? Kami rasa itulah salah satu pertanyaan yang ada dibenak kita semua. Jika kita kembali lagi kepenjelasan diatas, maka kita tau bahwa ketakutan dan lain sebagainya lah yang membuat hal itu terjadi. Apalagi di Indonesia, banyaknya masyarakat yang kurang mampu menjadikan sebuah alasan penting kenapa hal itu terjadi. Bisa kita bayangkan jika setiap bulannya terjadi sebuah pengeluaran produk teknologi terbaru dengan harga yang semakin naik/mahal, apakah masyarakat yang kurang mampu itu bisa beradaptasi dengan kemajuan yang ada, dan di sisi lain ada ketakutan/ketertinggalan teknologi yang sering di sebut “GAPTEK” atau “WONG DUSUN” kalou bahasa jambinya ?
Untuk menjawab pertanyaan itu mari kita telusuri lagi dari perkembangan ekonomi indonesia, maka kami yakin beberapa tahun kedepan Rakyat Indonesia pada umumnya tidak akan mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan tersebut, dan kekacauan serta kejahatanlah yang akan terjadi tanpa adanya penanganan khusus dari pemerintah maupun secara individualisme.
Dari penjelasan tersebut berarti kemunculan teknologi tidak hanya memberikan manfaat kepada kita, tetapi juga memberikan beberapa masalah baru yang dapat merubah seseorang menjadih lebih buruk dari sebelumnya. Seperti; perampokan yang semakin mudah (heacker), banyaknya korban pemerkosaan akibat perkenalan di dunia maya(facebook), kecanduan penggunaan internet yang mengakibatkan seseorang lupa pada tugas mereka yang lainnya, semaraknya perjudian secara online, dan lain sebagainya. Nah, hal ini sangat jelas sekali bahwa akan terjadi suatu kebiasaan baru (pola hidup baru) yang bernilai negatif dilingkungan masyarakat, sehingga kebiasaan positif yang diwarisi nenek moyang kita (seperti; hidup yang berdasarkan norma, sopan, mempunyai aturan sebagai landasan hidup, dan lain sebagainya) akan beransur-ansur musnah. Kemudian apa hubungan dampak negatif teknologi itu dengan Idiologi Bangsa Indonesia....??
Seperti yang telah sama-sama kita ketahui, Masyarakat Indonesia memiliki PANCASILA sebagai Idiologi/landasan Bangsanya, artinya Bangsa Indonesia mempunyai idiologi yang jelas dan landasan ukur yang mempunyai nilai tersendiri, yang mana nilai tersebut terkandung dalam batang tubuh pancasila dan telah di jadikan sebagai dasar negara, pandangan hidup, kepribadian bangasa, dan sebagai alat pemersatu bangsa indonesia. Nah, dengan demikian jelas sekali bahwa wajib bagi masyarakat indonesia untuk mempertahankan nilai-nilai PANCASILA dari ancaman apapun, agar persatuan dan kesatuan bangsa indonesia tetap terjaga sebagai mana mestinya, sehingga indonesia tetap menjadi negara yang merdeka dan aman tentunya.
Namun jika kita lihat pada konteks yang sekarang, apakah benar indonesia itu masih punya nilai pancasila yang utuh seperti awal berdirinya pancasila, atau sebaliknya pancasila tidak lagi dijadikan landasan hidup...? dan apakah isi pancasila itu masih layak dijabarkan atau harus diganti dengan tekt baru yang sesuai dengan konteks sekarang....? tentu tidak bukan...!!!
Nah, inilah masalah indonesia sekarang dalam rangka beradaptasi dengan perkembangan teknologi dunia. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa dalam hal ini perlu adanya pengetahuan khusus serta langkah-langkah jitu bagi masyarakat dan pemerintah untuk mengantisipasi ancaman yang ditimbulkan teknologi tersebut. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk meredam ancaman tersebut..? apalagi ini mencangkup permasalahan besar (Indonesia), pemerintah saja kualahan untuk menindakinya, apa lagi kita individualisme....??
Jika tidak kita pahami secara detail, maka kami yakin hal itu memang tidak mungkin bisa kita lakukan. Karena mengingat besarnya Indonesia dan penduduknya yang begitu banyak sudah membuat kita merasa putus asa dan berpikir jauh. Artinya begini, apakah mungkin satu orang merubah indonesia, mengubah diri sendiri saja kualahan....!!!! benar tidak...??
Nah, jika memang itu yang menjadi alasan kita untuk tidak ikutserta dalam mengantisipasi dampak negatif teknologi, kami rasa merupakan alasan yang cukup masuk akal, akan tetapi apakah mungkin kita hanya berdiam diri melihat kekacauan yang semakin hari semakin kacau sementara kita memiliki pendidikan & pengetahuan lebih dari mereka yang tidak mendapatkan kesempatan seperti kita. Lalu untuk apa pendidikan ??? Jadi, jika Anda berpendapat demikian, kami sangat tidak setuju, karena kami berpendapat lain akan hal tersebut, untuk itu ijinkan kami memberikan pandangan dalam upaya pelestarian pancasila sebagai idiologi bangasa indonesia.
Ada beberapa hal penting yang harus kita ingat sebagai bangasa indonesia, salah satunya adalah rasa nasionalisme yang harus selalu kita pupuk agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga. Degan adanya rasa nasionalisme yang begitu tinggi memungkinkan seseorang untuk saling membantu, menghargai, mengingat(peduli akan rakyatnya) dan berbuat baik sesama bangsa indonesia. Seorang maling tidak akan maling jika memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, pemerkosa tidak akan menambah korban jika rasa itu ada di benak mereka, dan begitu juga dengan para pejabat tidak akan koropsi jika memiliki jiwa nasionalisme sebagai masyarakat indonesia. Kemarin saya sempat membicarakan hal ini dengan kakak saya, dan dia memberikan saya pertanyaan “Lalu kemana rasa nasionalisme itu pergi, dan apa penyebabnya...??” lalu saya menjawab, rasa nasionalisme masyarakat sekarang sudah di monopoli oleh layanan yang di berikan teknologi dan jelas di sebabkan karena kemudahan yang ditawarkan teknologi sehinggan seorang individu tidak lagi cinta kebersamaan (persatuan) dan merasa telah bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain, serta rela melakukan apa saja untuk mendapatkan layanan teknologi tersebut.
Dari sini dapat kita perjelas bahwa nilai PANCASILA tidak lagi sama dengan nilai pancasila pada awal berdirinya. Artinya perlu usaha yang mendalam untuk mengembalikan nilai tersebut. Untuk itu kita sebagai generasi baru sangat berperan penting dalam hal ini, karena beberapa tahun kedepan kitalah yang akan mengisi kemerdekaan ini dan menentukan nasib bangasa Indonesia. Namun seperti yang telah kami jelaskan tadi bahwa ada ancaman besar yang menghadang pertumbukan kita untuk jadi lebih baik, yaitu dampak negatif teknologi. Oleh sebab itu, marilah kita mulai perjuangan ini dengan beberapa langkah jitu dari kami dalam rangka melestarikan pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia dan adaptasi dengan teknologi dunia.

Adapun langkah-langkah yang akan kami jelaskan adalah sebagai berikut :

1. Berpikirlah untuk merubah kepribadian kita agar menjadi lebih baik, seperti; disiplin, belajar bertanggung jawab dan mandiri. Contoh; merubah kebiasaan malas kuliah, merubah kebiasaan kopypaste tugas kuliah, bergadang (party), keseringan mempermainkan wanta, kebut-kebutan di jalan umun(jalan raya), games online, menghormati orang, dan lain sebagainya yang bernilai negatif.
2. Bersungguh-sungguhlah untuk mengetahui tujuan hidup kita (jatidiri) dalam rangka menggapai cita-cita kita dimasa mendatang. Contoh; belajar dengan sungguh-sungguh, tidak takut untuk bersaing dengan negara lain (kita ingin berkarya), dan memupuk rasa nasionalime degan cara ikut serta berpatisipasi dengan kegiatan masyarakat umum.
3. Setelah kita mempunyai tujuan hidup yang jelas, maka hal berikut yang perlu kita lakukan adalah mengenali tujuan dan perkembangan teknologi serta memahami dampak negatifnya sebagai antisipasi diri agar tidak terjadi kesalahan pada saat penggunaan teknologi tersebut. Contoh; Jadikan facebook(dan sejenisnya) sebagai alternatif untuk saling berbagi informasi, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya, bukan dijadikan sebagai “gang senggol”(tempat nongkrong dan menipulasi lawan jenis dengan berjuta kebohongan). Memanfaat kan internet sebagai alternatif pembelajaran ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.
4. Jika langakah 3(tiga) telah kita lakukan, maka hal berikutnya yang akan kita lakukan adalah memanfaatkan teknologi tersebut sebagai mana tujuannya dan kegunaannya serta membagi pengetahuan kita tersebut kepada keluarga, teman dan masyarakat agar keinginan kita untuk memperjuangakan pancasila sebagai idiologi bangsa indonesia dapat berjalan lebih cepat. Seperti; Memperkenalkan internet kepada keluarga(adik) agar mereka tau bahwa penggunaan teknologi yang baik itu adalah seperti ini(sebagaimana tujuan dan manfaatnya). Membedakan warnet (warung internet) anak-anak dengan warnet orang dewasa bagi kita pengusaha warnet. Memnafaatkan internet(jaringan) sebagai alternatif untuk membangun usaha (transaksi online, toko online, dst).
Biasanya jika seseorang telah sampai ke langkah 4 dan memiliki banyak pengelaman dari langkah-langkah tersebut, maka seseorang dengan sendirinya akan dapat berkarya(sukses) dan akan mempunyai keinginan untuk ikut serta dalam rangka mengembangkan ilmu teknologi, all-hasil beberapa tahun kedepan Indonesia juga dapat memproduksi teknologi sendiri dengan harga pemasaran yang relatif murah dari teknologi negara lain, sehingga tafsiran “Indonesia tidak akan mampu untuk beradapatasi dengan teknologi” diatas tidak akan berlaku bagi indonesia. Kenapa demikian ?
Karena tidak usah kita bayangkan, tetapi marilah kita berandai-andai sejenak... “Andaikan semua mahasiswa(lebih kurang 40) yang ada diruangan ini bisa sampai ke langkah 4, dan dalam perjuangannya mereka telah berhasil membagi ilmu masing-masing 10 perorang(40*10=400), jadi akan ada 400 orang yang akan mempunyai pemikiran seperti Anda (apalagi kalau semua mahasiswa di Indonesia berpikiran seperti itu ya...?)”. Nah, dari situ baru kita bayangkan, bagaimana jika semua mahasiswa itu bisa menyadarkan (keluarga, teman, masyarakat,dst) dengan kelipatan perkalian yang setiap tahunnya mengalami penaikkan, All-hasil “kami yakin tidak ada lagi perampokan, korupsi, pornografi, dan lain sebagainya yang dapat merugikan dirisendiri maupun orang banyak.
Jadi, kesimpulan yang dapat kita ambil dari berbagai ilustrasi di atas adalah “Untuk memperbaiki dunia perlu negara yang berubah, dan untuk memperbaiki negara perlu rakyatnya yang berubah, sedangkan untuk memperbaiki rakyat kita hanya perlu memperbaiki diri kita sendiri.....” dan yang terpenting sekali adalah bahwa “Kita bukan budak teknologi, melainkan teknologilah yang merupakan budak kita........!!!”, Ok.

Membuat Calculator dengan Flash cs5

PrintScreen Calculator dengan Flash cs5


Untuk Souce Project nya silahkan download disini.
Semoga bermanfaat.,..